Buah dan sayur merupakan bahan pangan yang sangat memberi manfaat bagi tubuh. Terutama untuk mendukung kebutuhan akan vitamin.Vitamin merupakan kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat maupun lemak. Kebutuhan vitamin ini relatif kecil, namun peranannya dalam tubuh sangat penting. Peranannya termasuk dalam kelompok zat pengatur pemeliharaan dan pertumbuhan. Secara umum ditemukan pada buah papaya (Carica Papaya L) yang memiliki kandungan vitamin yang cukup banyak diantaranya adalah Vitamin A, C dan juga E yang baik bagi tubuh. Zat – zat yang terkandung didalamnya berfungsi baik bagi kesehatan kulit, diantaranya menjaga kelembapan kulit, membantu proses regenerasi sel kulit, serta mengatasi kulit kusam.
Jumlah kandungan kalori yang dimiliki buah pepaya sangat rendah, dan buah ini tidak mengandung kolesterol. Banyak masyarakat di Indonesia banyak yang menanam pohon pepaya didataran rendah sampai ketinggian 700m diatas permukaan laut. Banyak ditemukan buah pepaya dengan cara konsumsi yang monoton seperti rujak buah, jus,dan dimakan secara langsung. Maka dari itu perlu kita sangat ketahui bahwa khasiat dari buah Pepaya itu baik untuk Penanganan terhadap penyakit kardiovaskular saat ini difokuskan kepada pencegahan faktor-faktor risiko dan penggunaan obat penurun kadar lipid darah dan antioksidan.
Namun hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit,sehingga dibutuhkan upaya konservatif terapi yang terjangkau dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan penggunaan bahan alami yang salah satunya adalah penggunaan buah pepaya sebagai terapi pencegahan terjadinya hiperkolesterolemia dan oksidasi yang dapat menyebabkan aterosklerosis di dalam pembuluh darah. Dan pernah dilakukan penelitian dengan menggunakan motode Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental study pada hewan percobaan, menggunakan simple randomized with pre test and post test with control group design.
Dan hasilnya berhasil kalau serat larut air yang terkandung dalam papaya memang dapat mengurangi penyerapan lemak dalam saluran pencernaan sehingga secara tidak langsung kadar kolesterol total dalam darah juga akan berkurang. Serat dalam buah papaya juga bekerja dengan terikat dengan asam kenodeosilat yang menghambat enzim HMG-KoA reduktase yang mengakibatkan hambatan pada sintesis kolesterol di dalam tubuh. Serat juga mampu berikatan dengan asam empedu dan membentuk misel yang akan dikeluarkan melalui feses.
Buah pepaya juga mengadung vitamin C, dimana vitamin C terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total. Sebagai anti oksidan yang memiliki sifatanti aterogenik, Vitamin C mampu mengurangi oksidasi kolesterol di dalam tubuh dan memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol total Sebagai antioksidan yang larut air Vitamin C membantu proses hidroksilasi asam empedu yang efeknya meningkatkan ekskresi kolesterol sehingga kadarkolesterol dalam darah dapat diturunkan.Demikian juga dengan serat yang terkandung dalam buah pepaya yang telah terbukti dapat mencegah dan mengatasi beberapa penyakit pada saluran dalam buah pepaya yang telah terbukti dapat mencegah dan mengatasi beberapa penyakit pada saluran pencernaan termasuk menurunkan kadarkolesterol.